Selasa, 19 Maret 2013

Training Ahli K3 Umum Kunci Keberhasilan

training ahli k3 umum
Training ahli k3 umum: K3 singkatan dari kesehatan dan keselamatan kerja atau ada juga yang menyebut keselamatan dan kesehatan kerja. Training ahli k3 umum kunci keberhasilan dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas dan efisiensi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Berdasarkan UU No.1 Tahun 1970 dan peraturan pelaksanaannya pada Permen No.4/MEN/87 pasal 2 mewajibkan perusahaan mempunyai ahli k3 agar pelaksanaan k3 di tempat kerja berjalan optimal. Tujuan dari training ini yang merupakan program dari depnaker untuk mempersiapkan ahli - ahli K3 di perusahaan yang dapat membantu mengembangkan K3 di perusahaan.


Keselamatan kerja yang ada di training ahli k3 umum termasuk dalam perlindungan teknis, yaitu perlindungan terhadap pekerja / buruh agar selamat dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja atau bahan yang dikerjakan. Keselamatan kerja tidak hanya memberikan perlindungan kepada pekerja / buruh, tetapi juga kepada pengusaha dan pemerintah.


Instruktur training ahli k3 kunci keberhasilan yang memberikan pelatihan berasal dari instruktur senior departemen tenaga kerja dan transmigrasi, serta dari akademisi dan praktisi.


Tujuan dari training ahli k3 umum untuk keselamatan kerja diantaranya adalah

  • Melindungi tenaga kerja lainnya atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas .
  • Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
  • Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien

Dalam training ini kunci dari keberhasilan juga akan dijelaskan tentang hal yang menjadi latar belakang pengawasan pelaksanaan K3 yaitu :

Setiap tenaga kerja selalu berhadapan dengan potensi bahaya terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sesuai dengan jenis atau karakteristik perusahaan tempatnya bekerja.

Kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja akan memberikan dampak yang sangat merugikan bagi tenaga kerja, perusahaan dan masyarakat pada umumnya. Kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dicegah melalui pengawasan ketenagakerjaan di bidang K3 umumnya dan kesehatan kerja khususnya.

Dan biasanya peserta yang lulus akan diberikan sertifikat training ahli k3 umum dari depnakertrans dan penunjukan ahli k3 yang dikeluarkan oleh depnakertrans setelah memenuhi syarat.

Minggu, 10 Maret 2013

Training Ahli K3 Umum Jakarta

training ahli k3 umum
Training ahli k3 umum: Jakarta kota metropolitan merupakan tempat tujuan banyak orang dari beraneka macam kota - kota diseluruh pelosok negeri ini yang mencoba peruntungannya mendapatkan kehidupan dan penghidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Mereka bekerja apa saja, buat yang tidak mempunyai ijasah atau keahlian yang cukup dan buat yang lebih mempunyai keahlian dan keberuntungan akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dengan pendapatan yang lebih besar tentu saja.

Pekerjaan atau tempat bekerja tidak hanya di kantor, perusahaan besar atau pabrik - pabrik. Tempat bekerja bisa dijalanan, dibawah jembatan bahkan dilautan. Semua tempat dan jenis pekerjaan yang ada di jakarta mempunyai resiko kecelakaan kerja yang beraneka macam tingkatannya, untuk itu diperlukan pemahaman dan keahlian dalam mencegah, mengatasi dan menangani berbagai macam hal yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Training ahli k3 umum wilayah jakarta merupakan program pelatihan resmi dari depnakertrans jakarta yang peduli akan hak- hak karyawan disuatu perusahaan yang ada di jakarta dan semua orang yang peduli akan kesehatan dan keselamatan kerja mereka.


Dasar hukum yang melandasi pentingnya K3 di lingkungan kerja dan yang mendorong adanya training ahli k3 umum wilayah jakarta adalah :

  • Undang-Undang No. 13 tahun 2003
  • Undang-Undang No. 1 tahun 1970
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 01/MEN/1980
  • Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep. 174/MEN/1986 dan No. 104/Kpts/1986
  • Peraturan-Peraturan terkait lainnya

Diharapkan setelah mengikuti semua materi yang diberikan pada training ahli k3 umum wilayah jakarta dan lulus pada ujian akhir materi tersebut bisa menjadi ahli k3 yang kompeten dan aktif peduli untuk membagi ilimu pada rekan kerja yang lain dan meningkatkan kepedulian akan pentingnya menjaga, mencegah timbulnya kecelakaan kerja yang bisa sewaktu - waktu terjadi karena ketidak hati - hatian individu sendiri ataupun akibat kelalaian perusahaan yang kurang peduli akan hak karyawannya tersebut.


Dengan adanya training ahli k3 umum ini sehingga tingkat kecelakaan kerja dapat diminimalisir sekecil mungkin sehingga tidak menimbulkan kerugian buat karyawan dan perusahaan.

Senin, 11 Februari 2013

Training Ahli K3 Umum Spesialis Migas

training ahli k3 umum

Training ahli k3 umum: Kenapa training ahli k3 umum spesialis migas itu penting diikuti? karena indonesia termasuk penghasil minyak mentah besar didunia. Daerah terbesar penghasil migas tersebut adalah kalimantan timur, riau dan wilayah jawa timur. Industri untuk menghasilkan migas tersebut merupakan industri yang sangat besar, meliputi industri pengeboran sumur minyak lepas pantai, industri pengolahan migas dan industri pendistribusian migas.

Migas sendiri adalah bahan bakar yang artinya bahan tersebut sangat mudah terbakar, meledak dan sangat berbahaya. Berada di lingkungan industri tersebut membutuhkan skill yang tinggi, kehati - hatian dan segala sesuatu yang dikerjakan harus penuh perhitungan dan selalu mengikuti SOP yang berlaku. Sedikit saja lengah, lena apalagi ceroboh akan beresiko yang sangat fatal akibatnya.

Dan semua orang yang berada dan berkecimpung setiap harinya dilingkungan seperti itu setiap saat mempunyai resiko kecelakaan kerja yang sangat besar, tetapi resiko tersebut bisa diminimalkan dengan pembekalan keahlian dalam k3 spesialisasi migas dengan mengikut sertakan karyawan atau perwakilannya dalam training ahli k3 umum spesialis migas yang dilaksanakan depnakertrans Indonesia.

Dalam investigasi yang meneliti tentang kecelakaan kerja yang terjadi pada lingkungan industri migas ditemukan data tentang kecelakaan (accident) yang terjadi. Untuk accident pada kategori LTA yang menyebabkan kematian pada pekerja, kehilangan hari kerja, cacat permanen pada pekerja dalam 2 tahun terakhir sebanyak 23 kasus sehingga masih relative tinggi.

Maka dalam penelitian training ahli k3 umum ini mengambil salah satu kecelakaan dengan kategori loss time accident untuk dicari akar penyebab (Root Cause).


Langkah pertama adalah pembuatan Causal Factor Chart berupa diagram sederhana yang menggambarkan kejadian. Selanjutnya mengidentifikasi akar penyebab (root cause) dengan menggunakan root cause map.
Setelah mengidentifikasi penyebab – penyebab yang terjadi pada setiap causal factor tahap selanjutnya adalah membuat rekomendasi dari berbagai akar penyebab yang ada agar bisa diimplementasikan dengan benar dan efektif.

Semua hal tersebut ada dalam materi yang diberikan selama training ahli k3 umum spesialis migas.


Yang dilaksanakan selama 120 jam atau 12 hari kerja yang diberikan oleh trainer yang ditunjuk oleh depnakertrans dan sudah diakui kredibilitas, keahlian dan sangat kompeten di bidang migas tersebut.

Jumat, 01 Februari 2013

Training Ahli K3 Umum Spesialis Listrik

training ahli k3 umum listrik
Training ahli k3 umum: Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut:
  • Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
  • Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi - aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.

Tenaga listrik, atau listrik, melibatkan produksi dan pengantaran tenaga listrik dalam jumlah yang cukup untuk menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran, mesin industri, dan menyediakan tenaga untuk lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain - lain.

Jika tanpa ada pemahaman yang memadai tentang apa dan bagaimana sifat listrik bisa menimbulkan bahaya buat diri sendiri dan orang - orang di sekitar kita, training ahli k3 umum spesialis listrik membekali peserta dengan materi sangat bagus tentang hal tersebut.


Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Dalam kasus ini, frasa "jumlah listrik" digunakan juga dengan frasa "muatan listrik" dan juga "jumlah muatan".

Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan sejenis saling menolak dan muatan lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum coulomb.


Sengatan listrik disebabkan karena aliran arus listrik melalui tubuh. Tingkat keparahannya bergantung pada besarnya arus: Ini juga terdapat di dalam materi training ahli k3 umum spesialis listrik:

  • Sengatan listrik sebesar 1mA biasanya menyebabkan rasa kesemutan / geli yang tidak nyaman. 
  • Sengatan arus listrik di atas 10mA dapat menyebabkan nyeri otot yang cukup parah sehingga korban kesulitan melepaskan konduktor akibat kejang otot.
  • Arus diantara 100mA dan 200mA (50 Hz AC) dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel pada jantung sehingga berisiko kematian.

Dengan mengikuti training ahli k3 umum spesialis listrik dapat meminimalisasi kecelakaan kerja karena kecerobohan atau kurangnya pengetahuan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh listrik.

Materi – materi yang diberikan selama training ahli k3 umum spesialis listrik sangat bermanfaat dan diharapkan bisa dipraktekkan selepas mengikuti training ahli k3 umum bidang listrik di lingkungan perusahaan atau tempat kerja.

Kamis, 13 Desember 2012

Training Ahli K3 Umum Bagian Crane

training ahli k3 umum
Training ahli k3 umum bagian crane : yang dimaksud dengan crane adalah alat pengangkat yang ketika training ahli k3 umum dilaksanakan digunakan didalam proyek konstruksi adalah crane. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan.

Beberapa tipe crane yang umum dipakai pada saat pelaksanaan training ahli k3 umum bagian crane adalah:

1. Training ahli k3 umum bagian Crane Beroda Crawler

Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 3600. dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan pada saat training ahli k3 umum bagian crane.

2. Training ahli k3 umum bidang Truck Crane

Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya atau pada saat training ahli k3 umum tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat, truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.

3. Training ahli k3 umum bidang Crane untuk Lokasi Terbatas

Crane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban bergerak secara simultan. Dengan kelebihan ini maka crane jenis ini dapat bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang dapat meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak dilapangan dan dapat bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat berputar.

4. Training ahli k3 umum bidang Tower Crane

Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertical dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).
Dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.01/MEN/1989 telah ditetapkan kualifikasi dan syarat-syarat operator Crane. Setiap operator Crane harus memiliki sertifikat yang diperoleh melalui pelatihan dan sertifikat tersebut dapat diperoleh jika telah mengikuti training ahli k3 umum bagian crane selama120 jam dengan materi yang ditentukan oleh depnakertrans. Operator yang memiliki sertifikat memegang peranan penting dalam mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dalam mengoperasikan Crane, karena operator mengetahui dan memahami prosedur pengoperasian yang aman.
Training ahli k3 umum dilaksanakan dengan tujuan dibuat dalam rangka penyeragaman dan penyesuaian pelaksanaan pembinaan dan pengujian lisensi K3 bagi Operator Pesawat Angkat dan Angkut di seluruh Indonesia sebagamana diatur dalam peraturan menteri no. 05/Men/1985 tentang pesawat Angkat dan Angkut dan Peraturan Menteri No. 01/Men/1989 tentang kualifikasi dan syarat-syarat Operator Keran Angkat Secara khusus,

Materi yang diberikan selama training ahli k3 crane 120 jam tersebut adalah:

1. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
2. Peraturan Perundangan Pesawat Angkat dan Angkut
  • Undang-Undang No. 1 Tahun 1970
  • Permenaker No. 05/Men/1985
  • Permenaker No. 01/Men/1989
3. Dasar-dasar K3 dan P3K 
4. Prinsip-prinsip Pesawat Angkat dan Angkut beserta hubungannya dengan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
  • Pengetahuan dasar Crane : pengetahuan dasar OTC dan motor penggerak
  • Perangkat keselamatan kerja (safety devices)
  • Penggerak Mula (motor bakar)
  • Dasar-dasar hidrolik
  • Sebab-sebab kecelakaan pada pengoperasian Crane
  • Menghitung berat beban
  • Pengoperasian aman
  • Dasar pengukuran kapasitas & signal (aba-aba)
  • Tali kawat baja & alat bantu angkat
  • Menghitung berat beban
  • Perawatan dan pemeriksaan harian
  • Praktek
  • Ujian Sertifikasi
5. Praktek 
6. Ujian Sertifikasi

Rabu, 12 Desember 2012

Training Ahli K3 Umum di Bidang Kebakaran

training ahli k3 umum
Training Ahli K3 Umum di bidang kebakaran : Kebakaran merupakan suatu ancaman bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan pembangunan yang semakin pesat, resiko terjadinya kebakaran semakin meningkat di Semarang. Penduduknya semakin padat, pembangunan gedung-gedung perkantoran, kawasan perumahan, industri yang semakin berkembang sehingga menimbulkan kerawanan dan apabila terjadi kebakaran membutuhkan penanganan secara khusus.

Namun faktor alampun juga dapat menyebabkan terjadinya bencana kebakaran.Cuaca yang panas juga mengakibatkan barang-barang yang sensitif terhadap panas mudah terbakar, musim kemarau, juga mengakibatkan air dari hidran kota tidak dapat berfungsi secara optimal apabila dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran. Hal ini karena pada musim kemarau air dari PDAM lebih banyak dibutuhkan untuk kebutuhan konsumsi.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu Markas Pusat Dinas Kebakaran yang ideal yang juga memiliki sarana untuk meningkatkan skill personelnya sehingga dapat melakukan semua tugas-tugas beserta fungsinya yang berhubungan dengan pencegahan dan penanggulangan bahaya tidak hanya bahaya kebakaran tetapi juga bencana yang lainnya yang mutlak dibutuhkan dan bukan hanya sekedar pelengkap fasilitas kota. Selain itu dapat melingkupi daerah-daerah yang termasuk tidak terlindungi, sehingga dapat menekan angka terjadinya kebakaran dan bencana yang lain dan kerugian yang akan terjadi.

Karena latar belakang di atas, dari pihak perusahaan dan pemerintah memutuskan untuk mengadakan training ahli k3 umum dibidang kebakaran. Training ahli k3 umum ini diadakan oleh dinas yang sudah ditunjuk pihak Depakertrans dengan trainer ahli k3 umum yang menguasai materi k3 umum dan ahli tentang hal-hal yang berhubungan dengan sebab kebakaran, pencegahan dan penangananya.

Materi standart yang diberikan dalam Training Ahli k3 umum dibidang Kebakaran adalah :

1. Sistem Pengawasan K3
2. Sistem Manajemen K3
3. Konsep Perencanaan System Proteksi Kebakaran
4. Teknis Inspeksi :
 • Evaluasi potensi bahaya kebakaran
 • Penanganan benda – benda dan pekerjaan berbahaya
 • Instalasi listrik & penyalur petir
 • Manajemen pengamanan kebakaran
5. Sistem Pelaporan Kecelakaan
 • Peraturan wajib lapor kecelakaan
 • Sistem analisa kasus kecelakaan dan kebakaran
 • Sistem pelaporan kecelakaan & kebakaran
6. Asuransi Kebakaran
7. Perilaku Manusia dalam menghadapi kebakaran
8. Manual Tanggap Darurat
 • Penyusunan buku penanganan keadaan darurat kebakaran
 • Skenario latihan penanggulangan kebakaran terpadu
9. Teknik Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Proteksi Kebakaran
10. Evaluasi

Waktu pelaksanaan training adalah 120 jam atau 12 hari kerja. Peserta training ahli k3 umum dibidang kebakaran yang telah mengikuti pelatihan dan lulus dalam semua materi yang diberikan akan mendapat sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Depnakertrans sebagai training ahli k3 umum dibidang kebakaran .

Kamis, 29 November 2012

Jadwal Training Ahli K3 Umum


Training Ahli K3 Umum : Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan hak asasi karyawan dan salah satu syarat untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Di samping itu K3 juga merupakan syarat untuk memenangkan persaingan bebas di era globalisasi dan pasar bebas Asean Free Trade Agrement (AFTA), World Trade Organization (WTO) dan Asia Pacipic Economic Community(APEC).

Oleh karena itu untuk bisa ikut bersaing di pasar bebas tersebut maka program kesehatan dan keselamatan kerja harus diterapkan disemua tempat kerja. Sedangkan ergonomi disamping meningkatkan kesehatan dan keselamatan Kerja juga mampu meningkatkan produktifitas kerja. Oleh karena itu penerapan ergonomi dan K3 yang baik di perusahaan akan mampu meningkatkan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja sekaligus meningkatkan produktivitas kerjanya. Walaupun penerapan ergonomi dan K3 di perusahaan telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan, keselamatan dan produktifitas kerja karyawan namun kenyataannya penerapan ergonomi dan K3 di perusahaan terutama di perusahaan kecil dan menengah masih jauh dari yang diharapkan
  
 Seirama dengan derap langkah pembangunan negara dewasa ini, kita akan memajukan industri yang maju dan mandiri dalam rangka mewujudkan era industrialisasi. Proses industrialisasi maju ditandai antara lain dengan mekanisme, elektrifikasi dan modernisasi. Dengan keadaan yang demikian maka penggunaan mesin-mesin, pesawat-pesawat, instalasi-instalasi modern serta bahan berbahaya semakin meningkat. Hal tersebut disamping memberi kemudahan proses produksi dapat pula menambah jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja. Maka akan terjadi pula lingkungan kerja yang kurang memenuhi syarat, proses dan sifat pekerjaan yang berbahaya, serta peningkatan intensitas kerja operasional tenaga kerja. Masalah tersebut diatas akan sangat mempengaruhi dan mendorong peningkatan jumlah maupun tingkat keseriusan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan

Karena latar belakang tersebut diataslah yang menjadikan pentingnya K3 di lingkungan kita, lingkungan kerja dan lingkungan sehari-hari karena kecelakaan bisa terjadi dimanapun. Dan perusahaan yang sadar akan pentingnya hal tersebut, membutuhkan tenaga Ahli dalam menangani kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan perusahaannya.  Oleh karenanya mereka menunjuk karyawan yang dinilai mampu untuk mengikuti pelatihan / training K3. Jadwal training ahli K3 umum biasanya selama 12 hari kerja ada juga yang 120 jam efektif. Training tersebut biasanya diadakan oleh badan yang sudah berkompeten dalam menangani pelatihan, dan kerjasama dengan Depnakertrans.

Materi yang diberikan selama Jadwal training ahli k3 umumnya mecakup hal-hal berikut :
Kebijakan K3
Undang-undang No.1 Tahun 1970
Konsep dasar K3
P2K3
K3 Listrik
K3 Penanggulangan Kebakaran
K3 Kontruksi Bangunan
K3 Bejana Tekan
K3 Pesawat Uap
K3 Mekanik
Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Statistik dan Laporan Kecelakaan Kerja
SMK3
Audit SMK3
Manajemen Risiko
Analisa Kecelakaan Kerja
Praktek Kerja Lapangan 
Job Safety Analisis
Prosedur Kerja
Ujian Akhir
Pembuatan Laporan & Seminar

Biaya yang dibebankan kepada peserta training berbeda-beda tiap penyelenggara, tergantung isi materi, instruktur, lama training dan fasilitas yang diberikan. Peserta yang lulus dalam mengikuti keseluruhan materi dalam jadwal training ahli k3 umum akan diberikan sertifIkat ahli K3 dari depnakertrans serta surat penunjukan ahli K3 dari menteri tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia sebagai Ahli K3 Umum di perusahaan masing-masing.